Islamic Widget

Ahad, 28 Ogos 2011

HUKUM BERPENAMPILAN INDAH & UCAPAN SELAMAT PADA HARI RAYA

HUKUM BERPENAMPILAN INDAH & UCAPAN SELAMAT PADA HARI RAYA

 
BERPENAMPILAN INDAH PADA HARI RAYA
Oleh: Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari

Dari Ibnu Umar Radhliallahu 'anhuma ia berkata : Umar mengambil sebuah jubah dari sutera tebal yang dijual di pasar, lalu ia datang kepada Rasulullah dan berkata :Ya Rasulullah, belilah jubah ini agar engkau dapat berdandan dengannya pada hari raya dan saat menerima utusan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Umar :'Ini adalah pakaiannya orang yang tidak mendapat bahagian (di akhirat-pent)'.  Maka Umar tinggal sepanjang waktu yang Allah inginkan. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimkan kepadanya jubah sutera. Umar menerimanya lalu mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia berkata : 'Ya Rasulullah, engkau pernah mengatakan : 'Ini adalah pakaiannya orang yang tidak mendapat bahagian', dan engkau telah mengirimkan padaku jubah ini'. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Umar :'Juallah jubah ini atau engkau penuhi kebutuhanmu dengannya". HR Bukhari 886,948,2104,2169, 3045, 5841,5891 dan 6081. Muslim 2068

Berkata Al-Allamah As-Sindi. "Dari hadits ini diketahui bahwa berdandan (membaguskan penampilan) pada hari raya merupakan kebiasaan yang ditetapkan di antara mereka, dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengingkarinya, maka diketahui tetapnya kebiasaan ini". [Hasyiyah As Sindi 'alan Nasa'i 3/181].

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata. "Ibnu Abi Dunya dan Al-Baihaqi telah meriwayatkan dengan isnad yang shahih yang sampai kepada Ibnu Umar bahwa Ibnu Umar biasa memakai pakaiannya yang paling bagus pada hari Idul Fithri dan Idul Adha".[Fathul Bari 2/439]

Beliau juga menyatakan : "Sisi pendalilan dengan hadist ini adalah takrir-nya (penetapan) Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Umar berdasarkan asal memperbagus penampilan itu adalah untuk hari Jum'at. Yang beliau ingkari hanyalah pemakaian perhiasan semisal itu karena ia terbuat dari sutera". [Fathul Bari 2/434].

Dalam 'Al-Mughni' (2/228) Ibnu Qudamah menyatakan: "Ini  menunjukkan bahwa membaguskan penampilan di kalangan mereka pada saat-saat itu adalah masyhur".

Malik berkata :"Aku mendengar ulama menganggap sunnah untuk memakai wangi-wangian dan perhiasan pada setiap hari raya".

Berkata Ibnul Qayyim dalam "Zadul Ma'ad" (1/441).
"Nabi memakai pakaiannya yang paling bagus untuk keluar (melaksanakan shalat) pada hari Idul Fithri dan Idul Adha. Beliau memiliki perhiasan yang biasa dipakai pada dua hari raya itu dan pada hari Jum'at. Sekali waktu beliau memakai dua burdah (kain bergaris yang diselimutkan pada badan) yang berwarna hijau, dan terkadang mengenakan burdah berwarna merah [2]. Lihat "Silsilah As-Shahihah 1279, Halaman 2/2.
namun bukan merah murni sebagaimana yang disangka sebagian manusia, karena jika demikian bukan lagi namanya burdah. Tapi yang beliau kenakan adalah kain yang ada garis-garis merah seperti kain bergaris dari Yaman".

[Disalin dari buku Ahkamu Al' Iidaini Fii Al Sunnah Al Muthahharah, edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari hal. 12-14, terbitan Pustaka Al-Haura', penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Husein]
_________


UCAPAN SELAMAT PADA HARI RAYA

Syaikh Mufti KSA bagian selatan Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi hafizhahullah berkata : Dahulu para Shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saling mengucapkan selamat. Sebagian mereka menggandeng tangan sebagian lainnya dan saling mengucapkan selamat. Ibnu Qudamah menyebutkan hal tersebut dalam Al Mughni 3/294-295 :

Al Imam Ahmad rahimahullah berkata : “Tidak mengapa seseorang mengucapkan taqabbalallahu minna waminkum terhadap saudaranya pada hari raya”.

Harb berkata : Ahmad pernah ditanya tentang ucapan manusia taqabbalallahu minna waminkum pada dua hari raya. Dia menjawab : “Tidak mengapa. Salah seorang penduduk Syam meriwayatkan dari Abu Umamah Al Bahili”.
Ditanyakan : (Apakah) Watsilah bin Al Asqa’ ? Ahmad menjawab : “Ya”. Ditanyakan : Apakah anda tidak memakhruhkan ucapan ini diucapkan pada hari raya ? Ahmad menjawab : “Tidak”.

Ibnu ‘Aqil menyebutkan beberapa hadits tentang ucapan selamat pada hari raya, diantaranya adalah bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : Saya pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari Shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasalla, dahulu apabila mereka kembali dari berhari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna waminka.
Imam Ahmad berkata : “Isnad hadits Abu Umamah adalah isnad yang baik.

Ali bin Tsabit berkata : “Saya bertanya kepada Malik bin Anas sejak 35 tahun yang lalu dan dia menjawab : “Kami selalu mengetahui hal ini di Madinah”. Dan diriwayatkan dari Ahmad bahwa dia berkata : “Saya tidak memulai untuk mengucapkan salam kepada seorang-pun, tetapi jika ada seseorang mengucapkannya, maka aku balas dengan balasan serupa”.

Wabillahit-taufiq.

Jumaat, 26 Ogos 2011

Perkataan salam


Assalamualaikum, Beberapa hari kebelakangan ini tersebar artikel bertajuk JANGAN GUNAKAN PERKATAAN “SALAM”, yang dipanjangkan oleh orang yang berlainan.


Mengapa sampai melarang menggunakan perkataan SALAM?

Perkataan SALAM atau AS SALAM tiada salahnya, malah merupakan salah satu Asmaul Husna. aku tidak tahu siapa penulis asal artikel ini, yang sangat mengelirukan, kerana ramai yang telah copy & paste dan menyebarkannya.Terjemahan ayatnya pun tidak lengkap…terus saja dimaksudkan SALAM itu sebagai SELAMAT TINGGAL…lalu diajak semua orang agar JANGAN GUNAKAN PERKATAAN “SALAM”.

Penulisnya menulis: 

JANGAN GUNAKAN PERKATAAN “SALAM”
بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SIAPA YANG MENGGUNAKAN PERKATAAN “SALAM”? apakah maksud disebaliknya??


Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah:”Salam (selamat tinggal)”.
Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yangburuk). (QS. 43:89)

Terjemahan ayat yang lengkap seperti berikut: 
(Tuhan menjawab rayuannya dengan berfirman): “Jika demikian, maka janganlah engkau (wahai Muhammad) hiraukan mereka, dan katakanlah: ` Selamat tinggallah! ‘ Kemudian mereka akan mengetahui kelak (akibat keingkarannya)! ” (Az-Zukhruf 43:89)


Salam maksudnya selamat, dalam terjemahan ayat ini, “salam” bermaksud ucapan selamat tinggal, namun ia tetap sebagai doa keselamatan bagi mereka, agar di suatu masa mereka yang engkar itu akan sedar. Ini dikategorikan oleh ulama tafsir sebagai salam al-Musalamah/al-Mutarakah; iaitu bermaksud selamat tinggal. Sementara salam bagi orang-orang mukmin disebut sebagai salam at-Tahiyyah; iaitu bermaksud mendoakan keselamatan dan keamanan.


Mana boleh kita mengajak orang ramai agar jangan guna kalimah salam, sedangkan salam merupakan salah satu asmaul husna, dan banyak ayat-ayat yang menggunakan perkataan salam untuk mengucap takzim kepada para Nabi. Malah perkataan SALAM itu dari Allah SWT.

Salam sejahtera dari Tuhan Yang Maha Mengasihani. (Yaa Siin 36:58)

Sebagai contoh, aku memetik beberapa ayat Al Quran:

Dan apabila kamu diberikan penghormatan dengan sesuatu ucapan hormat (seperti memberi salam), maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah dia (dengan cara yang sama). Sesungguhnya Allah sentiasa menghitung tiap-tiap sesuatu. (An-Nisaa’ 4:86)

Ketika mereka masuk mendapatkannya lalu memberi salam dengan berkata: “Selamat sejahtera kepadamu!” Ia berkata: “Sesungguhnya kami berasa takut kepada kamu”. (Al-Hijr 15:52)

“Salam sejahtera kepada Nabi Nuh dalam kalangan penduduk seluruh alam ! ” (As-Saaffaat 37:79)

“Salam sejahtera kepada Nabi Ibrahim!”. (As-Saaffaat 37:109)


Penulis-penulis artikel ini menggunakan kenyataan Al Fadhil Ustaz Zawawi sebagai menguatkan hujahnya, sedangkan tiada kaitan perenggan yang pertama dengan kenyataan Ustaz Zawawi, malah menggunakan gambar Ustaz Zawawi lagi…sangat mengelirukan.


Kita sering berselawat dan memberi salam kepada Rasulullah SAW dengan ucapan,

Selawat dan SALAM ke atasmu wahai Rasulullah..
Selawat dan SALAM ke atasmu wahai Kekasih Allah..


Allah SWT memerintahkan kita berselawat dan mengucap SALAM kepada Rasulullah SAW, maksud firman Allah SWT,

“Sesungguhnya Allah dan malaikatNya berselawat (memberi segala penghormatan dan kebaikan) kepada Nabi (Muhammad SAW); wahai orang-orang yang beriman berselawatlah kamu kepadanya serta ucapkanlah SALAM sejahtera dengan penghormatan yang sepenuhnya. (Al-Ahzaab 33:56)


“Tiga perkara yang boleh mengeratkan persahabatan dengan saudaramu iaitu memberi SALAM apabila bertemu dengannya dan menyediakan tempat duduknya dalam sesuatu majlis serta panggilah ia dengan nama yang paling disenanginya.” [Riwayat Al-Tabrani]


Adakah SALAM di sini bermaksud “SELAMAT TINGGAL”?

Sabtu, 20 Ogos 2011

maafkan khilaf ini.

maafkan khilaf ini. 

Maafkan aku sebelum esok,
Sebelum hari ini berganti
Kerana kutahu
Tiap daun yang berguguranpun tak sanggup menghitung dosaku
Padamu, pada Dia, pada mereka,
Dan pada semua
Bahkan pada diri ini yang terzalimi..

Biarkan aku bisa tersenyum tulus dan ringan
Tiada beban esok
Meski mungkin sapa mentaripun tak dapat aku sahut
Kerana mungkin aku terlelap
Kerana malam-malam telah menjadi begitu panjang
Dan menyiksa..

Maafkanlah aku sebelum esok,
Sebelum hari ini berganti
Kerana aku ingin hidup esok dengan ketenangan
Untuk esok
Esok...
Esoknya lagi…
Dan lagi...
Dan untuk selamanya
Agar lepas beban hati
Agar berakhir sedih dan penyesalan yang panjang ini..

Biarkan aku lahir kembali
Meski kau tidak melihat aku berubah
Namun biarlah aku rasakan sendiri…

hanya aku…..
Maka,
Maafkanlah aku sebelum esok
Sebelum hari ini berganti ..

Cukupkah Bila Hati Sahaja Berbicara..


Cukupkah Bila Hati Sahaja Berbicara..

Andai rindu ini bertatih lagi, kuharap biarlah ianya hanya untukMu
Jika rindu ini menarik resah, tiada lain hanya padaMu aku pasrah
Kiranya pencarian ini masih belum jua kutemui
Hanya satu kupinta ya Allah damaikanlah hati ini.....

Kembara cinta ini tidak kuharap bersemi dengan serakah
Cinta untukMu ya Rahman destinasi kasih yang masih belum terlaksana
Kasih yang diberi, cinta dicari tak sama dengan gerak geri
Hasil diperolehi, kesan melakar diri, rupanya cuma bayangan duniawi.

Kuntuman bunga pada kalam yang belum menjadi hakikat
Seri kelopak zahrah pada bibir yang bijak bertongkah sifat
Kerutan kening bertaut minta bertanyakan ia.
Tika resah sudah mulai menarik sepi
Apa harus kubiarkan kecewa meratap pergi
Moga kasih ini bisa mengikat diri
Aduan bicara hati hanyalah padaMu
Serikanlah kebun hati ini, bukan hanya di fikirku tapi juga pada redhaMu...........

Selasa, 16 Ogos 2011

perkongsian ilmu......

Assalamualaikum......

selamat berpuasa diucapkan pada semua rakan-rakan....hari ini dah masuk ke hari 15 berpuasa...dan separuh bulan pun...pantas sungguh masa berlalu......Malam ini aku ingin berkongsi sedikit info tentang negara kita yang telah dikaji oleh UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA. Diharap semua dapat membaca , menerima dan mengambil peringatan tentang pekara ini.........


1) Kajian yang telah dijalankan oleh UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA dari Fakulti Sains Pentadbiran dan Pengajian Polis kata nama MALAYSIA sudah ada pada tahun 1889 lagi. Perancangan penjajah barat memecah-belahkan dan melemahkan dunia Melayu sudah beratus-ratus tahun dirancang oleh FREEMASON!

2) Kritikan perancangan penubuhan negara MALAYSIA pada tahun 1937 oleh penasihat luar USA Rupert Emerson yang membentangkan kertas kerjanya di HARVARD UNIVERSITY!. 10 tahun selepas batu asas FREEMASON (gerakan sulit yang diasaskan oleh yahudi) diletakkan di Northam Road di Pulau Pinang. Semasa perletakan batu asas FREEMASON tu pada tahun 1927, Rupert Emerson baru sahaja menjawat jawatan professor di Harvard University. USA panggil dia "Specialist On Nationalism In Asia" mungkin salah seorang ahli kuat FREEMASON ni.

4) Kenapa FILIPINA suatu ketika dahulu pernah nak tuntut nama MALAYSIA, sebelum Tanah Melayu, Sabah, Sarawak dan Singapura dapat dulu dulu nama MALAYSIA?. Rupa-rupanya perancangan negara MALAYSIA sudah ada kertas kerjanya beratus tahun sebelum diisyhtiharkan "Merdeka", dan yang amat jelas ialah kertas kerja penubuhan negara MALAYSIA serta kritikannya di HARVARD UNIVERSITY pada tahun 1937 oleh Rupert Emerson yang merupakan PENASIHAT LUAR USA  pada ketika itu serta professor of political science and international relations in Harvard University.
5) Dokumen rahsia USA mengenai penubuhan negara Malaysia bertajuk seperti dibawah telah dibuang oleh USA di dalam website rasmi dia setelah artikel mengenainya diterbitkan di Universiti Teknologi MARA. Kuat betul perisik CIA ni "Foreign Relations, 1964-1968, Indonesia; Malaysia-Singapore; Philippines.Editor: Edward C. Keefer General Editor: David S. Patterson, United States Government Printing Office, Washington, 2001." 


6) Dato Onn Jaafar: pengasas Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu (PEKEMBAR), tulisan asal ڤرتوبوهن كبڠسأن ملايو برساتو atau nama sekarang telah diInggeriskan menjadi United Malay National Organisation (UMNO) atas sebab British mengharamkan semua parti yang tidak di Inggeriskan.
7) Ucapan terakhir Dato Onn Jaafar sebagai Yang DiPertua UMNO pada 26 Ogos 1951:

“Oleh kerana saya mempunyai beberapa peluang dapat melihat sesuatu gerak langkah, sesuatu perbuatan atau cadangan yang hendak dijalankan di Tanah Melayu ini; langkah-langkah dan perbuatan yang mendatangkan kebimbangan kepada diri saya sendiri.

Saya dapat peluang itu oleh kerana dapat melihat tempat-tempat yang tidak dapat dimasuki kebanyakkan orang. (adakah Dato Onn Jaafar sudah berjaya masuk ke dalam salah satu loji FREEMASON di Tanah Melayu ketika itu?). Melihat gerak langkah dan cadangan-cadangan yang hendak didatangkannya ke atas Tanah Melayu ini.

Malang mulut saya tertutup, malang saya berkata mulut saya ini tertutup tidak dapat menzahirkan kepada umat Melayu Semenanjung ini apa yang diketahui oleh saya dalam masa menyempurnakan pekerjaan-pekerjaan dan tanggungan saya itu…“
Rujukan : (Mohamed Abid, 2003, muka surat 191-192)
Penubuhan salah satu loji FREEMASON oleh penjajah pada tahun 1927 di Pulau Pinang, upacara perletakan batu asas.



8 ) Gagasan USA tentang Malaysia sepertimana yang dihasratkan Rupert Emerson (kemungkinan besar ahli FREEMASON) menjadi kenyataan pada tahun 16 September 1963 bilamana Singapura, Tanah Melayu (atau suka dikenal sebagai Malaya), Sabah dan Sarawak bersama-sama menubuhkan Malaysia. Brunei di saat akhir, menarik diri daripada menyertai Malaysia, dan kekal dibawah naungan jajahan Inggeris hingga ke tahun 1984. manakala Singapura pula menyertai Malaysia setakat tahun 1965.

9) Pendokong gagasan Nusantara Melayu Raya seperti Lim Chin Siong dan Said Zahari yang menentang penubuhan Malaysia sebagai projek kolonial A.S, juga beranggapan Singapura sememangnya sudah menjadi bahagian Tanah Melayu, tidak timbul persoalan tentang Singapura masuk Malaysia. Kita tidak akan semudahnya melupakan derita suatu pengorbanan cita-cita masa lalu yg gagal. Perlembagaan rakyat dan gabungan Putera AMCJA, perang anti British darurat, dan kemerdekaan, Barisan Sosialis dan penangkapan ISA terhadap hampir kesemua wakil rakyat Parti Rakyat dan Parti Buruh, Adun, Ahli Parlimen, Ahli Pihak Berkuasa Tempatan, juga pemimpin bahagian dan cawangan, pengharaman pilihanraya majlis tempatan atas kemenangan hampir seluruh kerusi kepada Barisan Sosialis. Presiden Pas, Dr Burhanudin Al-Helmy juga turut merengkok di dalam ISA atas tuduhan konunnya menentang penubuhan Malaysia. Hal ini ditulis Pak Said Zahari, yang dipenjara ISA oleh Lee Kuan Yew di Singapura, selama 17 tahun tanpa bicara, dalam buku memoirnya “Meniti Lautan Gelora.”

10) Jadi bukan Tunku Abdul Rahman lah yang mencipta nama Malaysia. Jika begitu tertipulah kita gamaknya dan sudah tentunya juga mereka inilah yang telah mencatur dan mengatur (indirect rule) siapa yang patut memerintah dan generasi yang bagaimana patut dilahirkan oleh negara Malaysia itu kelak.

11) Realitinya, Dato’ Onn sudah dapat mengesan perancangan ‘mereka’ itu sedari awal lagi, malangnya orang UMNO telah dibutakan oleh dakyah barua British dan agen-agennya sehingga ke hari ini. Akhirnya Dato Onn pula yang dihina dan dituduh talibarut British. (Mohamed Abid, 2003, p189)

12) sesuatu yang besar pasti berlaku selepas era pemerintahan Najib Tun Razak kerana pencaturan Perdana Menteri Malaysia telah berakhir!
R - Tunku Abdul Rahman
A - Tun Abdul Razak
H - Tun Hussein Onn
M - Tun Dr. Mahathir Mohamad.. (Musa Hitam bertanding tapi kalah kepada Dr.M M)
A - Abdullah badawi (Anwar Ibrahim dipenjarakan atas tuduhan liwat/sodomi)
N - Najib Tun Razak (seperti menang tanpa bertanding kerana tiada lagi orang ada nama N)
13) "Kerajaan telah memilih Perang Besar" (sekarang namanya PUTRAJAYA). 


sekadar perkongsian...wasalam